Berpakaianlah dengan benar – pakailah helm dan pakaian berwarna terang. Pada musim hujan, gunakan jas hujan yang tidak mengganggu kenyamanan, keseimbangan, dan kendali Anda atas sepeda.
Patuhi rambu dan peraturan lalu lintas – tak ada bedanya dengan pengguna jalan yang lain, pesepeda mesti mematuhi rambu dan perturan lalu lintas. Jika kita sendiri tak tertib, bagaimana kita bisa menuntut pengguna jalan lain untuk berperilaku tertib?
Jangan pernah bersepeda melawan arus jalan – pengemudi kendaraan bermotor tak akan memerhatikan sepeda yang melaju di jalur jalan yang salah. Hukum dan akal sehat mengharuskan pesepeda menggunakan jalan seperti pengemudi kendaraan lainnya.
Jangan memakai headphone (earphone) – pakailah helm, jangan menggunakan piranti headphone (dari walkman maupun handphone ). Menurut penelitian, telinga yang tertutup rapat bisa mengurangi keawasan pesepeda pada keadaan sekelilingnya.
Siapkan kedua tangan untuk mengerem – Anda mungkin tak bisa langsung berhenti jika mengerem hanya dengan satu tangan. Jangan bersepeda terlalu dekat di belakang kendaraan lain, dan pada musim hujan selalu siapkan jarak aman pengereman karena rem selalu menurun efisiensinya manakala basah.
Perhatikan jalan di samping dan belakang Anda – belajarlah memindai keadaan jalan di samping dan di belakang Anda tanpa harus kehilangan keseimbangan dan kendali Anda pada sepeda.
Jangan menyalip dari kiri – pengemudi kendaraan bermotor biasanya tidak akan menduga kalau ada sepeda yang menyalip dari kiri, sehingga mereka juga tak siap dengan situasi terburuk yang muncul dari keadaan ini.
Jangan melewati garis pembatas jalan – manakala menyalip, pastikan Anda tidak melewati garis pembatas jalan. Demikan halnya manakala lalu lintas dalam keadaan padat.
Gunakan lampu di malam hari – selain membantu Anda buat melihat arah dan kondisi jalan, lampu membantu pengemudi kendaraan lain di depan untuk melihat keberadaan Anda. Tambahkan juga lampu di bagian belakang sepeda, atau sekurang-kurangnya reflektor.
Gunakan tangan Anda untuk memberi tanda – gunakan tangan untuk memberi tanda kepada pengguna jalan lain tentang ke arah mana Anda akan melaju. Ini memang aturan tak tertulis bagi pengguna sepeda, tetapi penting bagi keamanan Anda sendiri.
Rawat dan jagalah kondisi sepeda Anda – lakukan perawatan rutin sehingga sepeda Anda bisa berjalan dengan aman dan nyaman. Gantilah rem dan ban secara berkala. Merawat sepeda itu mudah, Anda bisa belajar dan melakukannya sendiri.
Patuhi rambu dan peraturan lalu lintas – tak ada bedanya dengan pengguna jalan yang lain, pesepeda mesti mematuhi rambu dan perturan lalu lintas. Jika kita sendiri tak tertib, bagaimana kita bisa menuntut pengguna jalan lain untuk berperilaku tertib?
Jangan pernah bersepeda melawan arus jalan – pengemudi kendaraan bermotor tak akan memerhatikan sepeda yang melaju di jalur jalan yang salah. Hukum dan akal sehat mengharuskan pesepeda menggunakan jalan seperti pengemudi kendaraan lainnya.
Jangan memakai headphone (earphone) – pakailah helm, jangan menggunakan piranti headphone (dari walkman maupun handphone ). Menurut penelitian, telinga yang tertutup rapat bisa mengurangi keawasan pesepeda pada keadaan sekelilingnya.
Siapkan kedua tangan untuk mengerem – Anda mungkin tak bisa langsung berhenti jika mengerem hanya dengan satu tangan. Jangan bersepeda terlalu dekat di belakang kendaraan lain, dan pada musim hujan selalu siapkan jarak aman pengereman karena rem selalu menurun efisiensinya manakala basah.
Perhatikan jalan di samping dan belakang Anda – belajarlah memindai keadaan jalan di samping dan di belakang Anda tanpa harus kehilangan keseimbangan dan kendali Anda pada sepeda.
Jangan menyalip dari kiri – pengemudi kendaraan bermotor biasanya tidak akan menduga kalau ada sepeda yang menyalip dari kiri, sehingga mereka juga tak siap dengan situasi terburuk yang muncul dari keadaan ini.
Jangan melewati garis pembatas jalan – manakala menyalip, pastikan Anda tidak melewati garis pembatas jalan. Demikan halnya manakala lalu lintas dalam keadaan padat.
Gunakan lampu di malam hari – selain membantu Anda buat melihat arah dan kondisi jalan, lampu membantu pengemudi kendaraan lain di depan untuk melihat keberadaan Anda. Tambahkan juga lampu di bagian belakang sepeda, atau sekurang-kurangnya reflektor.
Gunakan tangan Anda untuk memberi tanda – gunakan tangan untuk memberi tanda kepada pengguna jalan lain tentang ke arah mana Anda akan melaju. Ini memang aturan tak tertulis bagi pengguna sepeda, tetapi penting bagi keamanan Anda sendiri.
Rawat dan jagalah kondisi sepeda Anda – lakukan perawatan rutin sehingga sepeda Anda bisa berjalan dengan aman dan nyaman. Gantilah rem dan ban secara berkala. Merawat sepeda itu mudah, Anda bisa belajar dan melakukannya sendiri.